Senin, 02 Mei 2011

Final Results India Open SS 2011 Jepang Tersukses, Thailand Paling Fenomenal

Bulutangkis.com - Jepang akhirnya berhasil merebut gelar kedua Super Series di turnamen India Open SS setelah berhasil menekuk ganda putra Indonesia di babak final. Sedangkan pemain putri Thailand, Porntip Buranaprasertsuk di luar dugaan mampu membuktikan diri sebagai yang terbaik dengan menekuk jagoan terbaik Korea yang merupakan unggulan ke-3 di turnamen ini, Bae Youn Joun Joo.

Sukses Jepang sebagai juara umum di turnamen ini dengan mengoleksi dua gelar beruntun membuahkan keperecayaan sendiri bagi negeri matahari terbit tersebut bahwa mereka masih cukup layak untuk diperhitungkan dalam peta persaingan bulutangkis dunia meskipun tanpa kehadiran para pemain China di turnamen ini. Di sektor ganda putri, pasangan ganda senior Satoko Suetsuna/Miyuki Maeda yang ditantang oleh unggulan ke-2, Mizuki Fujii/Reika/Kakiiwa mampu tampil ngotot sejak awal set pertama dan tampil konsisten selama 70 menit untuk mengimbangi permainan juniornya yang lebih agresif dan menekan.

Setelah terlibat kejar mengejar angka yang cukup ketat di set pertama, Sotoko/Miyuki akhirnya merebut set ini 26-24. Di set kedua, konsistensi keduanya ternyata tidak kendur dan balik mendominasi jalannya pertandingan ketika agresi yang dilancarkan oleh Mizuki/Reika tidak segencar di set pertama. Kemenangan 21-15 akhirnya membukukan keduanya sebagai juara sektor ganda putri yang juga merupakan gelar Super Series kedua di sepanjang perjalanan karir bulutangkis mereka.

Jepang kembali menambah gelar juara ketika spesialisasi penumbang ganda unggulan, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata memetik kemenangan atas pasangan muda merah putih, Ryan Agung/Angga Pratama, 21-17, 21-9. Penampilan ini seperti antiklimaks dari duet Ryan/Angga yang di babak-babak sebelumnya mampu mendepak tiga pasangan unggulan turnamen ini. Meskipun mampu mengimbangi permainan duet Jepang di depan net, Ryan/Agung sulit untuk mengembangkan permainan terbaik mereka dan justru berbalik tertekan oleh agresivitas tandem Jepang.

Di sektor tunggal putri, tunggal Thailand berhasil mempertahankan performa terbaiknya saat menghadapi pemain Korea, Bae Youn Joo (3) di partai puncak. Bae yang sempat optimis dapat menalukkan Porntip kali ini justru bermain tak maksimal dan harus puas dengan gelar runner up untuk yang ketigakalinya. Hanya dalam waktu 32 menit, Porntip yang lebih unggul dari sisi serangan dan banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan oleh Youn Joo, mengukir sejarah gelar Super Series perdananya, 21-13, 21-16.

“Youn Joo tidak bermain seperti biasanya, kali ini dia terlihat begitu lambat”, ungkap Porntip saat mengomentari pertandingannya. “Saya berhasil mengembangkan permainan net saya di setiap pertandingan demi pertandingan dan konsisten untuk hasil yang terbaik”, lanjut tunggal fenomenal yang mampu mendepak tiga unggulan di turnamen ini kemudian.

“Saya tidak pernah mengalahkannya sebelumnya dan senang sekali bisa melakukkannya sekarang, di turnamen Super Series”, ungkap pebulutangkis muda berusia 20 tahun tersebut. “Tapi meskipun kali ini saya berhasil, masih banyak hal yang harus saya pelajari dan perbaiki dan saya akan berjuang semaksimal mungkin untuk mengembangkan permainan saya”, pungkasnya kemudian.

Sementara itu tunggal terbaik dunia, Lee Chong Wei (1) menambah koleksi gelar Super Series ketiga bagi Malaysia di tahun ini setelah berjibaku rubber set 62 menit untuk menaklukkan pemain ‘gaek’ Denmark, Peter Gade, 21-12, 12-21, 21-15. Di sektor campuran, Tantowi/Liliyana (4) akhirnya membuktikan diri sebagai yang terbaik sekligus mengoleksi gelar Super Series perdana bagi keduanya dan Indonesia setelah menundukkan kompatriotnya, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah (3), 21-18, 23-21. (FEY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar